1 1. Definisi
CSR
Corporate Social Responsibility
(CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak
etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas
setempat ataupun masyarakat luas, bersaman dengan peningkatan taraf hidup
pekerja beserta keluarganya (Wibisono, 2007, h.7).
2.
Manfaat CSR
Terdapat manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan
tanggunggjawab sosial perusahaan, baik bagi perusahaan sendiri, bagi
masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Wibisono (2007, hal
99) menguraikan manfaat yang akan diterima dari pelaksanaan CSR, diantaranya:
1. Bagi Perusahaan. Terdapat
empat manfaat yang diperoleh perusahaan dengan mengimplementasikan CSR. Pertama,
keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan
mendapatkan citra yang positif dari masyarakat luas. Kedua, perusahaan
lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital). Ketiga, perusahaan
dapat mempertahankan sumber daya manusia (human resources) yang
berkualitas. Keempat, perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan
pada hal-hal yang kritis (critical decision making) dan mempermudah
pengelolaan manajemen risiko (risk management),
2. Bagi masyarakat, praktik
CSR yang baik akan meningkatkan nilai-tambah adanya perusahaan di suatu daerah
karena akan menyerap tenaga kerja, meningkatkan kualitas sosial di daerah
tersebut. Pekerja lokal yang diserap akan mendapatkan perlindungan akan
hak-haknya sebagai pekerja. Jika terdapat masyarakat adat atau masyarakat
lokal, praktek CSR akan mengharagai keberadaan tradisi dan budaya lokal
tersebut,
3. Bagi lingkungan, praktik
CSR akan mencegah eksploitasi berlebihan atas sumber daya alam, menjaga
kualitas lingkungan dengan menekan tingkat polusi dan justru perusahaan
terlibat mempengaruhi lingkungannnya,
4. Bagi negara, praktik CSR
yang baik akan mencegah apa yang disebut “corporate misconduct” atau
malpraktik bisnis seperti penyuapan pada aparat negara atau aparat hukum yang memicu tingginya korupsi.
Selain itu, negara akan menikmati pendapatan dari pajak yang wajar (yang tidak
digelapkan) oleh perusahaan.
Seberapa jauhkah CSR berdampak
positif bagi masyarakat ?
CSR
akan lebih berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari
orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi
Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan
CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan
sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan
peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan,
pelaksanaan CSRmembutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan
jaminanketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa
harusmelakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Ditengah
persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia,pemerintah
harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate
Social Responsibilty).Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang
menjadi fokus,dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu,
pemerintahmemfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan
bisnisyang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapatmengawasi
proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompoklain agar terjadi
proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkanproses manipulasi atau pengancaman
satu pihak terhadap yang lain.
Contoh perusahaan yang telat
menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR)
Indofood meyakini pendidikan sebagai faktor utama dalam
pembangunan sumber daya manusia. Dukungan Perseroan diwujudkan dengan cara
membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pendidikan formal maupun
non–formal, mendukung kegiatan pengembangan riset, dan meningkatkan kompetensi
para guru.
Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)
Setiap tahun Perseroan memberikan beasiswa bagi anak–anak
karyawan yang berprestasi. Selama tahun 2011, sekitar 1.570 anak–anak telah
memperoleh bantuan beasiswa yang diberikan untuk tingkat sekolah dasar sampai
dengan perguruan tinggi. Melalui bantuan pendidikan ini, Perseroan ingin
mendorong siswa yang merupakan putra putri dari karyawan Indofood untuk
sepenuhnya menggali potensi diri. Lebih dari 15.000 anak karyawan telah
menerima beasiswa ini. Bekerjasama dengan Yayasan Karya Salemba Empat, sepanjang
tahun 2011 Indofood juga memberikan beasiswa kepada 226 mahasiswa berprestasi
dari Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Institut
Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran,
Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas
Andalas. Para mahasiswa berprestasi dari keluarga yang kurang beruntung
tersebut memperoleh bantuan beasiswa untuk kebutuhan uang kuliah, biaya buku,
internet dan pemondokan. Selain itu, Indofood juga menyediakan tunjangan dana
riset bagi mahasiswa berprestasi yang akan menyelesaikan skripsi dan tugas
akhir. Para penerima beasiswa dibekali dengan pelatihan kepemimpinan melalui
kegiatan Indofood Leadership Camp, yang bertujuan meningkatkan kreativitas,
membangun percaya diri, sikap disiplin dan jiwa kewarganegaraan yang positif.
Masing–masing penerima BISMA juga memperoleh kesempatan pengembangan karir
melalui pelatihan soft skills dalam bentuk program orientasi kerja, dan
program magang. Di tahun 2011, program BISMA berhasil meraih apresiasi dan
penghargaan secara nasional dengan diterimanya penghargaan Anugerah Peduli
Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Program Bantuan Sarana Pendidikan
·
Guna mendukung pendidikan, SIMP, salah satu
anak perusahaan Indofood mengelola sekolah–sekolah yang berlokasi di sekitar
area perkebunan yang meliputi Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan
Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah–sekolah tersebut kini telah dilengkapi
dengan berbagai fasilitas termasuk laboratorium komputer dan biologi,
perpustakaan, serta fasilitas olah raga dan ekstra kurikuler seperti perangkat
drum band. Pada tahun 2011 SIMP melakukan penambahan 22 ruang kelas pada
sekolah–sekolah yang dikelolanya.
·
Anak perusahaan tidak langsung Perseroan
lainnya, Lonsum juga membangun telah membangun tiga sekolah baru di area
perkebunan Tirta Agung dan Artha Kencana di Kabupatan Musi Banyuasin, Sumatera
Selatan. Lonsum secara konsisten juga membantu sembilan sekolah negeri yang
berada di wilayah perkebunan. Jumlah seluruh murid yang merupakan anak dari
karyawan maupun masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan adalah sebanyak
7.339 anak didik.
·
Perhatian Indofood bagi pendidikan anak–anak
petani kentang yang merupakan mitra usaha binaan diwujudkan dalam bentuk
pembangunan perpustakaan dan arena bermain di Pangalengan dan Kertasarie, Jawa
Barat
·
Indofood juga memberikan dukungan berupa alat
peraga edukasi kepada anak–anak usia Pra Sekolah/ Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) yang berlokasi di sekitar kantor Indofood di seluruh Indonesia. Indofood
juga melengkapi sarana taman bermain anak–anak bagi sekolah–sekolah tersebut.
Bekerja sama dengan Indonesian Heritage Foundation, Perseroan mendidik para
guru Sekolah Dasar di Jempang, Sumatra Utara untuk membantu mereka dalam
mengaplikasikan model pendidikan holistik, yang diharapkan dapat memberikan
dampak positif pada awal perkembangan anak.
·
Pada tahun 2011, guna membantu memberikan
pendidikan multi kultur kepada anak–anak sejak dini, Indofood membagikan buku
ensiklopedi Pustaka Anak Nusantara ke ratusan perpustakaan sekolah dasar dan
menengah pertama di seluruh Indonesia. Selain itu Indofood juga memberikan
kumpulan buku dongeng cerita rakyat Indonesia yang kaya akan pesan–pesan moral.
Sumber :